Purple Eyes (Book Review)

Purple Eyes (Book Review)
Judul: Purple Eyes
Penulis: Prisca Primasari
Penerbit: Penerbit Inari
ISBN: 978-602-74322-0-8
Jumlah halaman: 144
"Karena terkadang tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi"

Well, this is a good story. Bercerita tentang Malaikat Maut bersama asisten perempuannya yang harus turun ke bumi untuk misi khusus; menghabisi nyawa pembunuh berantai yang meresahkan di daerah Trondheim, Norwegia. Dalam misinya itu mereka bertemu dengan seorang pemuda bermata ungu yang minim ekspresi dan tidak dapat merasakan emosi. Namun, disitulah awal kisah antara Solveig dan Ivarr dimulai.

Tadinya saat memutuskan untuk membeli buku ini, aku tidak menyangka jika ini adalah novel fantasi. Namun saat membaca prolognya, aku langsung tersenyum sewaktu ada nama Hades di dalamnya. Yeah... aku memang selalu tertarik dengan Dewa-Dewa dalam mitologi Yunani. Termasuk si Hades ini 😙

Penulisnya benar-benar melakukan riset yang mendalam untuk buku ini. Setting yang diceritakan terasa real dan menyenangkan untuk dibaca, bahkan untuk dibayangkan.

Ada setidaknya 3 tokoh sentral dalam buku ini
♡ Hades/Halstein
♡ Lyre/Solveig
♡ Ivarr

Mereka semua lovable banget
Tentu saja Hades alias Halstein yang menjadi tokoh favoritku.

Keseluruhan cerita membuatku terkesan. Terima kasih buat Prisca Primasari yang sudah membuat cerita sederhana namun sangat mengesankan ini. Sayangnya bukunya terlalu minim halamannya. Saat menikmati membaca, tahu-tahu udah ending aja.

4/5 ★★★★☆

untuk Purple Eyes karya Prisca Primasari

Comments

Popular posts from this blog

Psychopath Diary (Book Review)

Ne, Sajangnim! (Book Review)

Jurnal Risa - Teror Liburan Sekolah (Book Review)