Igauan Kita by J.S Khairen (Book Review)

Judul buku: Igauan Kita
Penulis: J.S. Khairen
Penerbit: Bukune
Cetakan: I. Mei 2019
Tebal: 188 hlm
ISBN: 978-602-220-317-9

Kalian pernah mengigau?

Kebanyakan orang pasti pernah mengigau, mengatakan kalimat racau. Mereka akan mengigau dalam keadaan setengah sadar ataupun saat sedang tidur.

-------------

Buku Igauan Kita, karya J.S Khairen ini pada dasarnya berisi tentang Igauan sang Jenderal Kata-kata. J.S. Khairen menuliskan igauan yang ada di dalam pikirannya ke dalam kalimat-kalimat yang syarat akan makna .

Setiap kali berkesempatan untuk mengulas sebuah buku, saya jarang sekali membaca ulasan-ulasan yang sudah ada. Karena saya tidak ingin kehilangan surprise atau kejutan yang akan saya dapatkan ketika pertama kali saya membaca buku. Pun untuk buku Igauan Kita milik J.S Khairen yang satu ini.

Ketika buku yang berisi Igauan ini sampai di pelukan saya, saya benar-benar takjub melihat visual buku ini. Awalnya saya menyangka kalau buku ini semacam novel atau cerita fiksi. Namun setelah saya buka, ternyata buku ini berisi tentang igauan yang menarik dan penuh dengan kiasan yang bermakna dalam. 

J.S. Khairen menuliskan segala hal dalam kehidupan, pada bukunya ini. Ada yang berbicara soal cinta, keluarga, kejujuran, patah hati, juga hal-hal lain di sekitar kita, yang sebelumnya (mungkin) tidak pernah kita bayangkan.

J.S. Khairen mengemukakan semuanya secara apik dan memiliki kesan yang dalam di setiap lembar igauan yang ditulisnya. Keseluruhan isi dari buku ini juga quotable. Saya bahkan banyak menandai beberapa igauan yang menurut saya sangat kena di hati. Salah satunya adalah igauan mengenai “gadget”. 

Sepintas, apa sih yang bisa kita racaukan dari kata "gadget". Setiap orang pasti akan punya penafsiran yang berbeda. Dan cara J.S. Khairen menyampaikan igauan tentang gadget sangat berkesan buat saya.

Wahai gadgetku...

Tak ada keterpaksaan bagiku untuk meletakkanmu di atas meja. Kalau perlu, aku akan mematikanmu.

Aku rela melakukan itu demi melihat mata bidadariku & mendengarnya berceloteh.

Di dunia ini aku hanya menumpang. Di senyuman bidadariku, aku hidup selamanya.

Karena, dari bibir itulah aku membutuhkan “aamiin”

J.S. Khairen

Igauan J.S. Khairen tersebut mempunyai banyak makna untuk saya. Ada unsur religius, spiritual, modernisasi, keluarga, keresahan, dan banyak lagi, tergantung bagaimana kita sebagai pembaca memaknainya. Dan masih banyak igauan-igauan luar biasa lainnya, yang ditulis oleh sang Jenderal Kata-kata dalam bukunya ini.

Buku ini ibarat pepatah “Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama” buat saya. Karena saya menyukai igauan-igauan yang ditulis penulis di dalam buku ini, sekaligus visual buku ini yang sangat memikat hati dan menarik mata. seluruh igauan ditulis dalam halaman berwarna dan foto-foto artistik.

Bagi kalian yang ingin tau makna hidup dari sudut pandang yang berbeda, jangan ragu untuk memeluk buku ini dan larut ke dalam igauan yang ada di dalamnya.

Selamat membaca dan selamat jatuh cinta...

Sebab igauan tak pernah runtut, maka bersiaplah dibawa terbuai’ lalu terentak tiba-tiba oleh kalimat sang Jenderal Kata-kata.

Mari mengigau bersama...

J.S. Khairen

Comments

Popular posts from this blog

Psychopath Diary (Book Review)

Ne, Sajangnim! (Book Review)

Jurnal Risa - Teror Liburan Sekolah (Book Review)